Perjuangan Mengobati Virus Toxoplasma, Rubella dan CMV ( PART 1 )

Setelah bulan september berjuang dengan melakukan terminasi di usia kandungan 20 minggu. Akhirnya pada bulan Desember 2018 saya memberanikan diri untuk datang kembali ke RSIA Graha Bunda dan berkonsultasi ke Dokter Ryandra Prakasa untuk berdiskusi mengenai tes TORCH. Apa itu TORCH ??

” TORCH adalah singkatan dari (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV) dan Herpes simplex virus yang terdiri dari HSV1 dan HSV 2 serta kemungkinan oleh virus lain (Other virus) yang dampak klinisnya lebih terbatas (misalnya Measles, Varicella, Echovirus, Mumps, virus Vaccinia, virus Polio dan virus Coxsackie-B). “

Jadi sebenarnya setelah saya melahirkan bulan september dokter sangat menyarankan untuk segera tes TORCH jika ingin program hamil lagi. Karena untuk meminimalisir kondisi yang sebelumnya pernah saya alami yaitu adanya kelainan pada bayi.

Setelah saya berkonsultasi dengan Dokter Ryandra Prakasa, Beliau akhirnya memberi rujukan untuk tes TORCH lengkap ke Lab Pramita. Kenapa ko tes TORCH nya harus lengkap ?? karena memang saya ada riwayat melahirkan dengan bayi yg kelainannya cukup langka. Jadi kalau Bunda-bunda semua yang ingin tes TORCH itu tidak harus lengkap tetapi bagaimana saran dari dokter saja.

Tes TORCH lengkap itu biayanya cukup menguras kantong, kemarin biaya yang saya keluarkan sekitar Rp.3.800.000 tapi Alhamdulillah saya dapat diskon 10% karena saya pengguna provider Telkomsel. Meskipun biaya tesnya mahal, tapi apapun akan saya lakukan demi mendapatkan baby lagi.

Keesokan harinya hasil langsung bisa diambil, dengan perasaan yang campur aduk berharap hasilnya baik. Bagaimana dengan hasilnya ??

hasil lab

Hasil tes itu saya perlihatkan kepada Dokter Ryandra, beliau bilang kalau IgG saya rata-rata Reaktif yang artinya jangka 6 bulan-1 tahun kebelakang saya pernah terinfeksi virus tersebut dan sudah menjadi anti body dalam tubuh. Sedangkan IgM itu hasilnya Non Reaktif yang artinya sekarang kondisi virusnya sedang tidak aktif dalam tubuh saya. Saya sempat bertanya, jika saya terkena toxo itu memang saya dulu memelihara kucing, tetapi virus Rubella dan Cmv pun saya terinfeksi itu ditularkan melalui apa ?? Karena saya rasa dikeluarga pun tidak pernah ada keturunan yang mempunyai virus tersebut. Dokter menjelaskan bahwa virus yang masuk kedalam tubuh itu bisa menular melalui apa saja, baik itu dari makanan ataupun udara. Dan ternyata hasil IgG saya hasilnya tinggi semua diatas 100, saya langsung berfikir bahwa pada saat bayi saya divonis ada kelainan Anencephal itu sepertinya virus Toxo, Rubella dan Cmv dalam tubuh saya sedang aktif sehingga menyebabkan bayi saya mengalami kelainan langka.

Setelah berkonsultasi panjang lebar akhirnya Dokter memutuskan agar saya menjalani pengobatan selama 3 bulan dan disarankan untuk tidak hamil dulu, agar mempersiapkan kondisi tubuh yang bisa saja virus itu aktif kembali.

Akhirnya saya dikasih resep untuk menebus obat yang harus saya minum selama 1 bulan. Resep obatnya adalah Spiramycin 500mg, Acyclovir 400mg dan Isoprinosin, tambahan folic acid untuk suplemen asam folat. Saya meminum obat setiap hari 9 tablet karena setiap obat itu diminum 2-3 hari sekali.

Sedih ??? iya pasti sedih, saya harus menunda lagi untuk program hamil setelah tau harus berobat selama 3 bulan. Tetapi saya berfikir ini pasti jalan Allah yang terbaik, insya Allah jika kita ikhlas menjalani pasti akan dikasih yang lebih baik lagi oleh Allah.


Leave a comment